Tipsini saya dapat dari ibu saya dan terbukti cukup efektif mengatasi ayam yang sakit. 1. Siapkan segenggam daun dewa. 2. Masukkan ke dalam panci berisinair sekita 1 liter. 3. Panaskan dengan api kecil selama kurang lebih 30 menit. 4. Tunggu sampai dingin lalu berikan sebagai minuman untuk ayam. CaraMengobati Ayam. By Farming Posted on 2 February 2022. Cara Mengobati Ayam - Pada kesempatan ini membahas tentang Cara Mengobati Ayam. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Mengobati Ayam bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Mengobati Ayam berikut ini. 3 Cara Mengatasi Agar Ayam Broiler Tidak Kedinginan. Ayam broiler adalah ayam yang mempunyai genetik unggul dalam pencapaian bobot badan dan salah satu syarat tercapainya hal tersebut adalah kenyamanan dengan kondisi suhu yang nyaman di standart suhu ayam tidak panas ataupun tidak terlalu dingin dimana efek ayam broiler kedinginan sangat buruk 4Cara Mengatasi Kedinginan untuk Menghangatkan Tubuh. 1. Makan yang Banyak. Makan lebih banyak ketika kamu mengalami kedinginan bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk tetap mempertahankan suhu tubuh kamu. Hal ini disebabkan karena dengan mengonsumsi makanan, kamu akan menjaga kadar gula darah di dalam tubuh yang bisa memberikan energi QsDD8. – Cara mengobati ayam ngorok dan Pilek – Apabila kondisi ayam sedang lemah maka bibit penyakit dapat dengan mudah masuk dan berkembang di dalam tubuh ayam. Apalagi jika lingkungannya kotor, banyak sekali bibit penyakit yang berkeliaran. Cuaca buruk, peralatan dan perkandangannya yang kotor juga dapat menyebabkan serangan penyakit. Berikut ini berbagai penyakit ayam dan cara penanggulangannya yang benar Macam Penyakit dan Pengobatan 1. Penyakit Ngorok Gejala Ayam sering ngorok, terutama pada waktu sore hari. Seperti, ayam menderita diare, sedang dari matanya keluar cairan yang berupa eksudat. Penyebab penyakit ini adalah Mycoplasma Gallisepticum. Selain itu, terpaan angin yang terlalu berlebih juga dapat menyebabkan serangan penyakit ngorok. Bentuk kandang ajengan juga memprmudah serangan penyakit ini, karena bentuknya yang tinggi dan banyak ventilasi. Biasanya penyebaran penyakit ini melalui makanan, minuman dan kontak langsung. Apabila makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bibit ayam itu diberikan, maka ayam yang sehat akan tertulari juga. Debu dan percikan air juga dapat menyebarkan penyakit ini. Pengendalian ayam ngorok Pencegahan adalah cara terbaik yang dilakukan untuk penyakit ini. Untuk itu kandang dan lingkungannya harus dibersihkan dari kotoran ayam dan berbagai kotoran lainnya. Pakan yang diberikan adalah yang masih dalam kondisi yang baik. Dan agar tidak terbuang dan mengotori lantai kandang, maka pakan diletakkan pada tempatnya dengan rapi. Jumlah populasi ayam dalam satu kandang juga harus diperhitungakn agar tidak berdesak-desakan. Pencegahan juga dapat dengan Belcospire yang berbentuk tepung, dosisnya 0,5 gram/liter air minum dan diberikan pada anakan yang berumur 4-5 minggu, 9-10 minggu, 16-19 minggu dan seterusnya. Pemberian dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Untuk pengobatan, dosis 0,5 gram/liter air minum selama 5 hari berturut-turut. 2. Penyakit Pilek Gejala Pada mulanya ayam sering bersin dan menggeleng-gelengkang kepala. Dari lubang hidung dan mata keluar cairan encer atau lendir sehingga matanya sering tetutup dan bengkak. Terkadang pial dan jenggernya juga membengkak. Ciri lainnya, ayam menjadi lemas, lemah, dan sering kehausan, selain itu nafsu makannya juga menurun dan jarang berkokok, meskipun berkokok suaranya lemas. Penyebab Pada umumnya penyakit pilek disebabkan oleh serangan bakteri Haemophilus gallinarium. Pada umumnya penyakit pilek berkembang dengan cepat pada musim penghujan. Biasanya akan menyerang anakan, remaja lincir dan ayam dewasa. Akan tetapi penyakit ini tidak menimbulkan kematian yang signifikan, hanya menurunkan berat badan si ayam saja. Penyebaran Penyebaran bakteri ini melalui udara, kontak langsung, hewan lain, dan melalui air minum dan makanan yang terkontaminasi bakteri. Pencegahan Ayam yang terserang dipisahkan. Kemudian diobati dengan Imequyl yang merupakan obat anti infeksi berbentuk serbuk. Untuk pencegah dini pilek pada ayam, kandang pemeliharaan harus ditata dengan baik, sinar matahari harus masuk dan kandang tidak lembab. Percikan air hujan juga harus diperhatikan supaya tidak mengenai ayam dalam kandang. Karena ayam yang kedinginan akan mudah terserang penyakit pilek. 3. Penyakit Cacingan Gejala Ayam yang terserang penyakit cacingan akan tampak lesu, pucat, kurus, nafsu makan berkurang, beraknya mencret, pertumbuhan terlambat, dan produksinya menurun. Untuk bulunya terlihat kusam, rusak dan kacar. Sayapnya mengendor dan terkulai, dan ayam malas untuk berkokok. Penyebab Penyebab cacingan adalah cacing Ascaridia Galli. Cacing ini berbentuk bulan dan panjang, panjangya kurang lebih 5-11 cm dan warnanya putih kekuningan. Untuk makan cacing ini menghisap zat-zat makanan dalam tubuh ayam, inilah yang menyebabkan pertumbuhan ayam menjadi lambat. Peyebaran Siklur hidup cacing ini adalah 35 hari. Cacing betina yang berkembang dalam tubuh ayam sekali bertelu mampu mencapai butir telur perhari. Telur-telur ini akan keluar bersamaan kotoran ayam, dan bila termakan oleh ayam lain maka akan cepat menetas dan berkembang di dalam tubuh ayam. Pencegahan Kondisi kandang harus terus dijaga agar tidak lembab, hal ini bertujuan untuk mengurangi ayam terserang cacingan. Untuk ayam yang sudah terkena cacingan berikan anticacingan Carisid. Cara menggunakannya yakni, campurkan obat ini ke dalam air minum ayam, dosisnya 3 ml/0,3 liter air minum untuk ayam berumur 4-6 minggu. Untuk ayam yang sudah berumur 6 minggu ke atas dosisnya, yakni 3 ml/0,3-0,5 liter air minum. Aduk terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ayam yang sakit. 4. Penyakit Tetelo Gejala Gejala umum penyakit tetelo adalah ayam mengalami batuk dan bersin. Kemudian ayam terlihat lemas, lesu, pucat, nafsu makanya berkurang, warna bulunya terlihat kusam. dan malas untuk berkokok. Sayapnya menggantung dan terkadang terjadi kelumpuhan. Selain itu ayam juga mengalami mencret, kotoranya kehijaua, kekuningan, atau hitam putih. Gejala lain berupa gangguan syaraf, seperti kepalanya tertarik ke bawah atau ke belakag dan jalannya mundur, atau leher berputar-putar. Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus Tortor vurens. Bentuknya bermacam-macan tergantung strainnya. Penyebaran Penyebaran virus ini dapat melalui udara, kontak langsung dengan ayam yang menderita Tetelo, makanan dan minuman yang terkontaminasi virus ini, perlengkapan kandang yang tercemar, serta binatang lain yang membawa penyakit ini. Pencegahan Kondisi kandang harus selalu dijaga tetap bersih, tidak lembab, dan cukup terkena sinar matahari. Usahakan sebelum digunakan tempat minum dan makan dicuci kemudian keringkan. Pakan yang diberikan harus yang baik dan bebas dari virus. Pisahkan ayam yang sehat dengan ayam yang telah terkena Tetelo. Biasanya ayam yang sudah terserang tetelo tidak dapat diobati lagi. Oleh sebab itu pencegahan adalah jalan terbaik. Selain itu Anda juga dapat memberikan pestos secara teratur kepada ayam. 5. Penyakit Berak kapur Gejala Gejala yang terjadi berbeda-beda tergantung umur ayam yang diserang. Untuk anakan ayam biasanya akan tampak kedinginan walupun sudah diberi pemanas. Sehingga berdiri berdesakan mendekati tempat pemanasan. Akibat saling berhimpitan terkadang banyak anak ayam yang terinjak-injak dan pada akhirnya mati. Selain itu anak ayam akan terserang mencret, warna kotornya keputih-putihan, tidak memiliki nafsu makan, dan mengalami kesulitan bernafas. Sedangkan untuk ayam yang sudah dewasa gejalanya berupa mencret, warna kotoranya hijau kecoklat-coklatan, daya bertelurnya menurun, dan terkadang lubang duburnya tertutup oleh kotorannya sendiri. Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Pullorum. Penyebaran Pada umumnya bakteri ini menyebar melalui telur yang berasal dari penjatan dan betina yang menderita penyakit berak kapur. Pencegahan Ayam yang sudah terkena penyakit berak kapur segera pisahkan dengan ayam yang sehat. Berikan obat Neo Sulfat yang dicampurkan pada minumnya. Adapun dosis untuk pengobatan adalah 3 sendok makan Neo Sulfa yang di campurkan 4 liter air minum. Sedangkan untuk pencegahan penyakit ini Anda dapat memberikan 2 sendok makan Neo Sulfa yang dicampurkan 4 liter air. Biasanya pencegahan ini diberikan kepada ayam yang baru berumur 2 hari sampai 10 minggu dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut. Baca Juga Cara Melatih Ayam Bangkok Aduan Supaya Keras dan Cepat 6. Penyakit Berak Darah Gejala Lazimnya ayak yang terkena berak darah akan terlihat, mengantuk, lesu, pucat, dan sayapnya terkulai. Kotorannya bercampur darah dan berwarna merah, tidak memiliki nafsu makan, pertumbuhannya lambat, badannya kurus. Penyakit ini biasanya menyerang anakan terutama ketika berumur 10-60 hari. Apabila tidak ditangani dengan benar maka dapat menyebabkan kematian pada ayam. Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh binatang Coccidia. Binatang ini merusak dan berkembang biak dalam usus ayam, yang dapat menyebabkan radang usus yang di ikuti dengan diare pada ayam. Penyebaran Penyebaran dapat dilakukan melalui kontak langsung, kotoran dari ayam yang sakit, pakan dan minuman yang sudah terkontaminasi bintang ini. Pencegahan Kandang harus selalu diberisihkan minimal 2 minggu sekali dengan menggunakan karbol. Kotoran ayam di buang setiap hari dan kandang dijaga agar tidak lembab. Apabila sudah ada yang terkena penyakit ini segera pisahkan dengan ayam yang masih sehat. Berikan obat Saquadil 50, obat ini berbentuk cair yang cara penggunaannya di campur dengan air minum ayam. Dosisnya 20 ml Saquadil 50 DENGAN 3,5 Liter air. Aduk hingga merata. Berikan obat dengan sistem 3 2 3, yakni 3 hari diberikan obat kemudian 2 hari dihentikan dan 3 hari diberikan kembali. Biasanya obat ini digunakan untuk ayam yang masih berumur kurang dari 3 minggu. Jamu Pencegah Penyakit Ayam Berikut ini beberapa tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat alami alam Temulawak, lempuyang, temu ireng, cabe dan tebuh. Memperkuat kekebalan tubuh ayam dari serangan berbagai penyakti. Jamu yang terbuat dari campuran bawang putih, kunyit dan daun pepaya. Bermanfaat untuk menambah daya tahan tubuh ayam. Lidah buaya, bermanfaat sebagai anti kuman dan melindungi sistem pencernaan ayam. Daun pepaya bermanfaat sebagai anti parasit cacing, menambah nafsu makan, anti malaria dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kunyit bermanfaat untuk menghilangkan masuk angin pada ayam. Jahe dapat memperlancar pencernaan ayam. Dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan dan dapat menetralisir suhu ayam. Daun jambu berkhasiat sebagai anti diare. Daun sirih berkhasiat sebagai anti jamur, anti radang, antibiotik alami, dan obat luka untuk ayam. Brotowali berkhasiat untuk menambah nafsu makan ayam, menambah setamina ayam. Kencur berkhasiat untuk menghangatkan ayam. Tembakau linting dan minyak kelapa, dapat menghilangkan kutu pada ayam dan mampu mengendalikan ulat lalat yang ada di kotoran ayam. Temu Ireg berkhasiat sebagai anti parasit cacing dan menambah nafsu makan Mengkudi berkhasiat untuk mempercepat pertumbuhan ayam. Campuran bawang putih, jahe dan minyak sayur dapat menyembuhkan luka luar ayam. Gula kelapa, bermanfaat untuk meningkatkan bobot badan ayam, meminimalisir kematian pada ayam akibat penyakit Gumboro. Gula merah, dapat meningkatkan stamina pada ayam, sebagai tambahan nutrisi atau menambah sumber energi pada ayam dan mampu mengatasi dehidrasi pada ayam. Cara membuat Jamu untuk kesehatan ayam Bahan-bahan 2 ons kunyit 2 ons brotowali Daun sirih 10 lembar 2 ons Temulawak 5 liter air bersih Cara pembuatan Terlebih dahulu cuci bersih semua bahan jika bisa menggunakan air yang mengalir, masukkan semua bahan herbal tersebut kedalam sebuah wadah yang digunakan untuk merebus ramuan. Tambahkan 5 liter air bersih. Tunggu hingga mendidih, kurang lebih sekitar 30 menit. Tunggu hingga dingin barulah siap di berikan ke ayam. Beri jamu ini ke ayam sebanyak 1 kali dalam sehari yakni pada pagi saja. herbal ini hanya dapat bertahan selama 3 hari saja, selebihnya harus di buang dan diganti dengan yang baru. Bahan-bahan Kunyit Jahe Temulawak Gula merah Air Cara pembuatan Parut semua bahan tersebut hingga halus, kemudian rebus dengan menambahkan air secukupnya . Setelah mendidih tambahkan gula merah secukupnya kemudian aduk hingga larut. Setelah tercampur merata. Jamu siap digunakan. Cara membuat jamu untuk ayam aduan Bahan-bahan Jahe Kencur Temulawak Kepala Kunyit merupakan bagian panggkal batang kunyit inggat bukan kunyit yang biasa dimasak yaa Akar alang-alang Gula merah Telur ayam kampung ata telur bebek Madu Konsentrat pur Daun jeruk purut Sereh Temu kunci Cara Pembuatan Cuci bersih bahan-bahan diatas, kemudian potong kecil-kecil untuk mempermudah dalam penggilingan. Setelah itu ulek-ulek bahan-bahan tersebut hingga halus. Untuk mempermudah dalam penghalusan anda dapat membelender semua bahan tersebut. setelah semua bahan tercampur merata silakan beri ke ayam kesayangan Anda. Sekian pembahasan kami mengenai Cara mengobati ayam ngorok dan Pilek. Semoga bermanfaat… Macam Penyakit dan Pengobatan1. Penyakit Ngorok2. Penyakit Pilek3. Penyakit Cacingan4. Penyakit Tetelo5. Penyakit Berak kapur6. Penyakit Berak DarahJamu Pencegah Penyakit Ayam

cara mengobati ayam yang kedinginan