23 Jika pada 50 mL larutan CuSO 4 0,4 M ditambahkan serbuk zink berlebihan, maka suhu akan naik 20 °C. Dengan menganggap kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air = 4,2 J g –1 K –1, dan kalor wadah reaksi diabaikan, maka besarnya ΔH untuk reaksi: Zn(s) + CuSO 4 (aq) ZnSO 4 (aq) + Cu(s) adalah . A. 4.200 J B. 21 kJ C. 42 kJ D Penyelesaian: PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g) Jika pada suhu tetap, reaksi kesetimbangan di atas volumenya diperkecil, maka : reaksi akan bergeser ke arah jumlah molnya kecil, yaitu ke arah PCl5, jadi PCl3 dan Cl2 berkurang, sedang PCl5 bertambah. Pada suhu tetap, harga KC tetap. Jadi 1, 2, dan 3 jawaban yang benar. AsampH 7, Basa pH7 menghasilkan garam dengan pH =7. Reaksi yang terjadi antara asam dan basa sehingga dapat menghasilkan garam disebut Netralisasi, yaitu menetralkan dari dua sifat yang bertolak belakang. Reduksi merupakan reaksi kehilangan Oksigen. Oksidasi reaksi penambahan Oksigen. Fermentasi merupakan reaksi peragian (gula - Klasifikasikation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat kation tersebut. Kation diklasifikasikan dalam 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation tersebut terhadap beberapa reagensia. (Vogel, 1990). Golongan-golongan kation memiliki ciri-ciri khas, yaitu: 4 Reaksi emas dengan asam Logam emas terurai dalam akua regia, campuran asam klorida, HCl, dan asam nitrat pekat, HNO3, dengan perbandingan 3:1. Nama akua regia diciptakan oleh alkemis karena kemampuannya untuk menguraikan “raja logam”. 5. Reaksi emas dengan basa Emas tidak bereaksi dengan larutan basa. E. Proses Produksi 1. Alat a. Neraca f. shOemc1.

data reaksi antara logam zink dengan asam klorida